PEKANBARU - Utang tunda bayar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kepada pihak ketiga saat ini masih tersisa sekitar Rp100 miliar.
Jumlah tersebut merupakan sisa dari total utang awal yang mencapai Rp500 miliar dan telah dibayarkan secara bertahap oleh Pemko Pekanbaru.
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan bahwa pelunasan utang tunda bayar ini menjadi prioritas utama dalam penggunaan anggaran saat ini. Ia menyebut bahwa Pemko bertekad menuntaskan sisa utang tersebut.
"Tapi pemerintah kota berkat doa, awalnya ada lima ratus miliar utang, saat ini utang tinggal seratus miliar lebih saja," ujarnya.
Menurut Agung, utang pemerintah kota memang sudah dibayarkan untuk mengurangi beban anggaran daerah. Meskipun berada dalam kondisi ruang fiskal yang sempit, sejumlah program pemerintah kota tetap berjalan.
Program prioritas Pemko Pekanbaru adalah perbaikan infrastruktur, terutama ruas jalan rusak. Agung Nugroho menyebut bahwa pemerintah kota telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp300 miliar khusus untuk perbaikan jalan.
"Kita perbaiki jalan yang rusak, terutama yang sudah 20 tahun tidak kunjung diperbaiki," ungkapnya.
Agung menambahkan bahwa proses perbaikan ini sedang digesa agar tuntas pada akhir tahun 2025. Selain masalah jalan, Pemko Pekanbaru juga berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan banjir.
"Kita berupaya agar segera tuntas, pada tahun depan kita akan selesaikan juga persoalan banjir di Kota Pekanbaru," terangnya.